Senin, 09 April 2012

DILEMA


DILEMA
Pemilik segalanya
Penguasa suasana dan keadaan manusia
Berjalan direlung kegelapan menuju pintu keabadian
Ditengah dua alam yang berbeda antara dua kepastian
Kini singgasana yang berdiri dengan tiang kokoh tergerogoti
Keinginan yang berbisa
Saat dimana tangis dan tawa tak bisa saling menutupi
Hanya tertunduk dan berjalaan yang bisa dilakukan
Diam dan berbicara ketika ada
Orangpun takkan tahu apa yang terjadi
Begitu banyak tanda Tanya dan kesimpulan
Raut wajah bukan lagi jendela hati
Besembunyi di antara prasangka dan logika
Berada dalam cerita sungguh tak terduga
Menjadi boneka permainan sandiwara
Kisah terungkap dengan jalan penuh hikmah
Bukti cinta yang tak bisa diterima akal sehat
Banyak orang tak sadar dalam hidup yang dimainkan
Jari berkata tanpa suara menuliskan Kisah kelam sang pemuda
Saat ku belajar untuk menatap ketemukan makna sembunyi dari sebuah tundukan
Banyak yang bertanya akan ini dan  itu
Hanya  penasaran dari sebuah senyuman penghargaan
Aku tak tahu kapan tangan ku berhenti
Bercakap antara hati, dan mata 
Memberi kesempatan akan perjuangan
Melupakan apa yang akan terjadi
Tak peduli apakah namaku akan terukir dalam sejarah
Aku hanya hanya ingin membuat perubahan
Dinikmati semua orang dan menjadi peradaban
Meski tak seorangpun tahu sejarah itu ku ukir dalam persasati bertuliskan tetesan darah terakhirku
ADI GUNAWAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar